Site icon Conservation news

PBB Peringatkan Harga Makanan Dapat Meningkat hingga 40 Persen

Sebagian harga makanan pokok dapat naik hingga sebanyak 40 persen di dekade ke depan, menurut laporan baru oleh Food and Agriculture Organization (FAO) PBB.



The Agricultural Outlook 2010-19 menemukan bahwa harga makanan global gandum dan padi-padian dapat melompat antara 15 dan 40 persen dari tingkat 1997-2006, setelah krisis pangan dunia di tahun 2007. Minyak sayur dan susu naik labih dari 40 persen.



Tahun lalu PBB memperkirakan satu milyar orang saat ini mengalami kekurangan gizi: angka tertinggi dalam sejarah. Kelaparan dekade ini diperburuk dengan krisis pangan dan krisis ekonomi dunia. Bahkan setelah krisis pangan teratasi, harga tetap lebih tinggi dari rata-rata. Kelaparan dunia telah naik sejak pertengahan 1990an.



Sementara saat ini makanan yang mencukupi masih diproduksi untuk memberi pangan populasi manusia di dunia sebanyak 6,8 milyar, produksi dan distribusinya tidak seimbang sehingga menghasilkan kelaparan, mal-nutrisi, dan dalam beberapa kasus, kelaparan yang parah. Laporan ini mengungkap bahwa pertanian dunia dapat berhasil menyediakan cukup pangan untuk perkiraan populasi dunia di tahun 2050 – 9 milyar orang – namun kebijakan perdagangan dan pertanian akan perlu diubah untuk menghentikan kelaparan yang meningkat.



“Peran negara berkembang di pasar internasional tumbuh dengan cepat, dan saat dampak mereka tumbuh, kebijakan mereka juga menghasilkan kemakluman yang meningkat pada kondisi pasar dunia,” Direktur Jendral FAO Jacques Diouf menjelaskan.


Exit mobile version